Fenomena Transportasi Publik di Jogja..

Transportasi publik yang ada di Indonesia khususnya di kota Jogja ini masih carut marut. Kendaraan-kendaraan umum seperti bus ugal-ugalan dalam mencari penumpang. Bus-bus yang ada di jalan sering melanggar peraturan lalu lintas, sering melanggar lampu merah dan yang paling membahayakan adalah sering berhenti mendadak untuk menaikkan dan menurunkan  penumpang. Kebiasaan-kebiasaan ini dapat membahayakan pengendara kendaraan yang lain. Banyaknya kecelakaan di jalan raya juga salah satunya sebagai bukti bahwa kesadaran masyarakat masih kurang

.

Untuk mengantisipasi keadaan seperti itu, sebaiknya kita selalu berhati-hati dalam mengendarai kendaraan. Bukan hanya bus-bus umum tetapi busway atau Trans Jogja juga mengalami banyak kendala. Saat ini pengguna busway masih belum maksimal dan akibatnya masih banyak kemacetan lalu lintas. Pengelolaan busway juga masih perlu pembenahan dalam segala bidang. Seperti contohnya dibuatkan jalan khusus busway, tidak seperti saat ini yang masih bergabung dengan kendaraan lain, apalagi fakta yang ada di jalan banyak sekali sopir-sopir busway yang tidak memperhatikan keselamatan pengguna jalan yang lain. Keadaan malah sperti bus-bus umum yang sering ugal-ugalan di jalan. Melihat permasalahan seperti yang telah disebutkan, seharusnya diperlukan penanganan yang serius dari pihak terkait. Supaya di hari-hari selanjutnya kendaraan umum dapat lebih tertib saat di jalanan dan tidak membahayakan keselamatan pengguna jalan lain.

Perhatian masyarakat luas terhadap angkutan umum yang tradisional saat ini pun semakin menurun. Masyarakat semakin banyak yang tidak menggunakan kendaraan tradisional seperti becak dan andong. Padahal kendaraan-kendaraan seperti itu tidak menyebabkan polusi udara dan tidak kalah nyaman untuk digunakan. Kendaraan seperti andong dan becak seharusnya dipromosikan lagi agar nantinya dapat mengurangi polusi udara kota Jogja ini.